Guna memperkuat ekosistem kewirausahaan di lingkungan kampus, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNYK) secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Program Z Coffee. Pertemuan koordinasi awal yang berlangsung di Gedung Rektorat, Lantai 5 pada Senin, 22 September 2025 pukul 13.00 WIB ini menjadi langkah awal dalam memberdayakan mahasiswa UPNYK agar memiliki jiwa wirausaha yang tangguh dan mandiri.
Acara dibuka dengan sambutan hangat oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Warek 3) UPNYK, Dr. Hendro. Dalam sambutannya, Dr. Hendro menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BAZNAS yang telah memilih UPNYK sebagai mitra dalam program ini. "Kemitraan ini sejalan dengan visi UPNYK untuk tidak hanya mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja. Program Z Coffee ini adalah wujud nyata dari kolaborasi strategis yang akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa kami," ujar Dr. Hendro.
Dr. Hendro juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di perkuliahan ke dalam dunia bisnis nyata. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman praktis, tetapi juga menumbuhkan mental wirausaha yang dibutuhkan di era sekarang.
Beberapa perwakilan dari BAZNAS, yang turut hadir dalam acara tersebut, salah satunya Bapak Gibran. Pada kesempatan ini Bapak Gibran menjelaskan bahwa Program Z Coffee merupakan inisiatif yang dirancang untuk membantu para mustahik dan individu yang memiliki potensi kewirausahaan. "Program ini bukan sekadar memberikan bantuan modal atau peralatan, melainkan juga pendampingan komprehensif," jelas perwakilan BAZNAS.
Secara teknis, BAZNAS akan memberikan bantuan untuk pendirian usaha kedai kopi kepada tiga tim mahasiswa UPNYK. Bantuan ini akan disalurkan dalam dua tahap atau batch. Batch pertama akan diberikan kepada satu tim, sementara batch kedua akan diberikan kepada dua tim. Bantuan yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan alat dan bahan, pelatihan teknis, hingga bimbingan strategi pemasaran.
Salah satu fokus utama dari program ini adalah pelatihan pemasaran dan pembuatan kopi. BAZNAS akan memastikan bahwa para mahasiswa tidak hanya memiliki peralatan, tetapi juga dibekali dengan keterampilan mumpuni untuk mengelola bisnis mereka secara profesional. Pendampingan ini menjadi kunci agar usaha yang dirintis dapat berkembang dan berkelanjutan, seperti kisah sukses Z Coffee Cendekia Amanah di Depok yang telah berhasil membuktikan bahwa kolaborasi antara pendidikan dan pemberdayaan ekonomi mampu menghasilkan perubahan besar.
Program Z Coffee ini diharapkan dapat menjadi inkubator bisnis yang efektif, di mana mahasiswa bisa belajar langsung tentang manajemen operasional, keuangan, dan pemasaran. Mahasiswa akan didorong untuk berkreasi, berinovasi, dan membangun merek mereka sendiri di bawah bimbingan para ahli.
Melalui kemitraan ini, UPNYK dan BAZNAS berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang suportif bagi mahasiswa, membantu mereka tidak hanya meraih impian akademis, tetapi juga mewujudkan kemandirian ekonomi. Program ini adalah bukti bahwa kolaborasi antarlembaga dapat menjadi kekuatan pendorong untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berdaya.